Jumat, 22 Februari 2013

Imam Syafi'i: Ibuku Tak Punya Uang untuk Membeli Kertas

Asy-Syafi'i Rahimahullah berkata, "Aku hafal Al-Qur'an ketika usiaku tujuh tahun, dan hafal Al-Muwaththa' di usia sepuluh tahun. Ketika khatam Al-Qur'an aku masuk ke dalam masjid. Di situ aku duduk bersama para ulama, ikut menyimak perbincangan dan tanya jawab sehingga aku menghafalnya. Ibuku tak punya uang untuk membeli kertas. Maka, jika menemukan tulang, kuambil dan aku pun menulis di situ. Setelah dipenuhi tulisan, kumasukkan ke dalam guci yag sudah lama kumiliki."

Ia juga berkata, "Aku tidak punya harta. Tetapi aku sudah menuntut ilmu sejak masih belia-usianya di bawah tiga belas tahun. Aku pergi ke kantor-kantor mencari kertas yang bisa ditulisi.Di situlah aku menuliskannya." (Uluw al-Himmah hal.147)

Allahu a'lam bishshawab..

Subhanallah :) Semoga kisah di atas memberi hikmah kepada kita untuk lebih giat menuntut ilmu, apalagi dengan segala bentuk perlengkapan yang sudah kita miliki saat ini :-)

Sumber: Buku "Kisah Orang Shaleh dalam Mendidik Anak", pustaka al-Kautsar
Artikel: www.kisahislam.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar